Di dunia kerja yang makin global, jago nulis cover letter (surat lamaran) dalam Bahasa Inggris itu skill wajib. Apalagi kalau kamu ngincer perusahaan multinasional, startup internasional, atau posisi di industri pariwisata Bali yang manajemennya banyak orang asing.
Cover letter yang ‘nendang’ bisa jadi pembeda utamamu dari ratusan pelamar lain.
Ingat, cover letter bukan sekadar ringkasan CV-mu. Ini adalah kesempatanmu untuk bercerita, menyoroti mengapa kamu kandidat terbaik, dan menunjukkan kepribadian serta kemampuan komunikasimu.
Yuk, kita bedah panduan lengkapnya!
🏛️ Struktur Jitu Cover Letter (WAJIB 1 Halaman Saja!)
1. 👤 Info Kamu & Tanggal (Your Contact Info & Date)
- Posisi: Pojok kiri atas.
- Isi: Namamu, Alamat (cukup kota/negara), No. Telepon, Email Profesional, Link Profil LinkedIn (wajib update!). Lalu, beri spasi dan tulis tanggal (Contoh: November 12, 2025).
2. 🏢 Info Penerima (Recipient’s Info)
- Posisi: Di bawah tanggal.
- Isi: Nama Perekrut (jika tahu), Jabatan Perekrut, Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan.
- Pro-Tip: “Kepo-in” nama Manajer HRD atau Hiring Manager di LinkedIn. Menyebut nama mereka jauh lebih profesional!
3. 👋 Salam Pembuka (Salutation)
- Paling Top: “Dear Mr./Ms. [Nama Belakang Perekrut],”
- Opsi Aman (Jika Tak Tahu Nama): “Dear Hiring Manager,” atau “Dear Recruitment Team,”
- Hindari: “To Whom It May Concern,” (Kuno banget!)
4. 🎣 Paragraf Pembuka (‘Kail’ Pancingan)
Paragraf ini adalah hook kamu. Bikin rekruter penasaran untuk baca lebih lanjut.
- Isi: Sebutkan posisi yang kamu lamar, di mana kamu menemukan lokernya, dan satu kalimat kuat mengapa kamu tertarik & cocok.
- Contoh:
“I am writing to express my keen interest in the [Nama Posisi] role at [Nama Perusahaan], as advertised on [Platform Info Loker]. With my [Jumlah] years of experience in [Bidang Relevan] and a proven track record in [Satu Pencapaian Kunci], I am confident I possess the skills to contribute significantly to your team.”
5. 💪 Paragraf Isi (‘Jualan Diri’ & Bukti Nyata)
Ini bagian paling penting. Hubungkan kualifikasimu dengan kebutuhan perusahaan.
- Isi: Pilih 2-3 skill kunci dari deskripsi pekerjaan. Ceritakan bagaimana kamu telah menerapkannya, fokus pada hasil yang terukur (pakai angka!). Tunjukkan kamu sudah riset tentang perusahaan.
- Contoh:
“In my previous role at [Perusahaan Sebelumnya], I successfully [Aksi yang kamu lakukan, misal: optimized social media ad campaigns] which resulted in a [Hasil Terukur, misal: 20% increase in leads]. My expertise in [Skill Spesifik] aligns perfectly with your need for [Kebutuhan Perusahaan]. I was also particularly impressed by [Sebutkan hasil risetmu, misal: your company’s recent project in…].”
6. 🔑 Paragraf Penutup (‘Kunci’ Panggilan Interview)
Tutup dengan nada positif dan ajakan bertindak (Call-to-Action).
- Isi: Tegaskan lagi minatmu, sebutkan bahwa CV terlampir, dan ajak mereka untuk diskusi lebih lanjut (wawancara).
- Contoh:
“Thank you for your time and consideration. I am highly enthusiastic about this opportunity and believe my background makes me an ideal fit. I have attached my resume for your review and welcome the chance to discuss my qualifications further.”
7. ✍️ Salam Penutup & Tanda Tangan
- Paling Umum: “Sincerely,” atau “Regards,” (diikuti koma).
- Tanda Tangan: Ketik nama lengkapmu di bawahnya.
💡 Tips Sakti Biar Makin ‘Nendang’
- 🚨 JANGAN PAKAI TEMPLATE SAMA RATA! Ini kesalahan fatal. Selalu personalisasi dan sesuaikan setiap surat lamaran dengan posisi dan perusahaan yang kamu lamar.
- Anti Typo: Kesalahan grammar atau ejaan menunjukkan kamu nggak teliti. Gunakan tools seperti Grammarly untuk mengecek.
- Jaga Tetap Singkat: Maksimal satu halaman. HRD super sibuk.
- Gunakan ‘Power Words’: Pakai kata-kata kuat seperti achieved, implemented, generated, led, optimized, resolved untuk menunjukkan pencapaianmu.
- Format Rapi: Gunakan font yang mudah dibaca (Calibri, Arial, Times New Roman, ukuran 11-12) dan spasi yang konsisten.
- Kirim Format PDF: Selalu simpan dan kirim dalam format PDF agar layout-nya tidak berantakan.
Dengan mengikuti panduan ini, cover letter Bahasa Inggrismu tidak hanya akan informatif, tetapi juga persuasif dan meninggalkan kesan profesional. Selamat mencoba!
