Setelah lolos seleksi CV, akhirnya kamu sampai di tahap interview. Ini adalah panggungmu untuk bersinar! Namun, banyak kandidat berkualitas justru “kepleset” karena kesalahan fatal yang seringkali tidak mereka sadari.
Kesalahan-kesalahan ini, sekecil apa pun, bisa memberikan kesan negatif yang kuat dan membuat HRD ragu. Agar usahamu tidak sia-sia, kenali dan hindari “ranjau darat” dalam wawancara kerja berikut ini.
🤷♀️ 1. Nggak Riset, Dianggap Nggak Niat Serius
- Kesalahan Tak Disadarinya: Datang tanpa tahu apa-apa soal perusahaan. Saat ditanya “Apa yang Anda ketahui tentang kami?”, jawabannya sangat umum atau bahkan salah.
- Kenapa Fatal: Memberi kesan bahwa kamu tidak proaktif dan hanya asal melamar, bukan karena benar-benar tertarik pada perusahaan tersebut.
- Solusinya: Luangkan waktu untuk “kepo-in” website, media sosial, dan berita terbaru perusahaan. Pahami visi, produk, dan budaya kerja mereka.
😡 2. Menjelek-jelekkan Mantan Perusahaan atau Atasan
- Kesalahan Tak Disadarinya: Saat ditanya alasan resign, kamu malah curhat tentang atasan yang tidak adil atau lingkungan kerja yang buruk.
- Kenapa Fatal: Ini red flag terbesar! HRD akan berpikir, “Nanti dia juga akan menjelek-jelekkan kami.” Ini menunjukkan ketidakdewasaan dan potensi membawa energi negatif.
- Solusinya: Fokus pada hal positif atau keinginan berkembang. Contoh: “Saya mencari peluang untuk mendalami skill X, yang tidak terlalu tersedia di posisi sebelumnya.”
🤔 3. Nggak Punya Pertanyaan untuk Pewawancara
- Kesalahan Tak Disadarinya: Di akhir sesi, saat diberi kesempatan bertanya, kamu menjawab “Tidak ada” atau “Sudah jelas semua.”
- Kenapa Fatal: Memberi kesan kamu pasif, tidak penasaran, atau tidak terlalu tertarik pada pekerjaan tersebut.
- Solusinya: Selalu siapkan 2-3 pertanyaan cerdas, misalnya tentang tantangan di posisi itu atau tentang budaya kerja timnya.
💬 4. Jawaban Mengambang, Nggak Ada Bukti Nyata
- Kesalahan Tak Disadarinya: Saat ditanya tentang pengalaman, kamu menjawab secara umum, seperti “Saya orang yang bertanggung jawab,” tanpa contoh konkret.
- Kenapa Fatal: Rekruter butuh bukti, bukan klaim. Jawaban yang mengambang tidak meyakinkan dan mudah dilupakan.
- Solusinya: Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menceritakan pengalamanmu. Berikan contoh spesifik!
🤷♂️ 5. Bahasa Tubuh yang Bikin Ragu
- Kesalahan Tak Disadarinya: Menunduk, tidak menjaga kontak mata, menyilangkan tangan, atau terlihat gelisah (mainin pulpen, goyangin kaki).
- Kenapa Fatal: Bahasa tubuhmu bisa “berteriak” lebih kencang dari kata-katamu, mengkomunikasikan rasa gugup atau tidak percaya diri.
- Solusinya: Duduk tegak, lakukan kontak mata yang konsisten, tersenyum, dan tunjukkan antusiasme lewat ekspresi wajah.
💌 6. Lupa Kirim Ucapan Terima Kasih (Thank You Note)
- Kesalahan Tak Disadarinya: Merasa proses sudah selesai begitu keluar dari ruang interview dan tidak melakukan tindak lanjut.
- Kenapa Fatal: Kamu kehilangan kesempatan terakhir untuk meninggalkan kesan positif. Ini menunjukkan etiket profesional dan ketertarikan yang sungguh-sungguh.
- Solusinya: Kirim email singkat dan personal kepada pewawancara dalam waktu 24 jam. Ucapkan terima kasih dan ulangi lagi minatmu.
✨ Interview Bukan Cuma Ujian Skill, Tapi Juga Ujian Attitude
Dengan menyadari dan menghindari kesalahan-kesalahan fatal ini, kamu dapat meningkatkan peluangmu untuk tidak hanya mendapatkan pekerjaan, tetapi juga untuk meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Ingat, attitude adalah kuncinya!