Masuk dunia cari kerja itu kadang kayak belajar bahasa baru. Tiba-tiba kamu dengar istilah aneh dari HRD seperti shortlist, headhunting, atau ATS. Bingung? Wajar banget!
Menguasai “bahasa” rekrutmen ini bukan cuma biar kelihatan keren, tapi ini adalah bagian penting dari persiapanmu. Dengan paham istilah-istilah ini, kamu jadi lebih percaya diri dan bisa menghindari salah langkah.
Yuk, kita bedah satu per satu!
📜 1. Job Description
- Artinya apa? Deskripsi lengkap yang merinci semua tugas, tanggung jawab, dan kualifikasi untuk sebuah posisi.
- Pentingnya buat kamu? Ini adalah “contekan utama”-mu! Baca baik-baik, temukan kata kuncinya, lalu sesuaikan isi CV-mu agar relevan dan menarik di mata HRD.
🤖 2. Application Tracking System (ATS)
- Artinya apa? Software atau “robot seleksi” yang dipakai perusahaan untuk menyaring ribuan CV yang masuk secara otomatis.
- Pentingnya buat kamu? Kemungkinan besar, CV-mu akan dibaca robot ini dulu sebelum sampai ke manusia. Pastikan format CV-mu simpel, bersih, dan kaya keywords.
✅ 3. Shortlist
- Artinya apa? Daftar kandidat terpilih yang berhasil lolos seleksi awal dan berhak maju ke tahap selanjutnya (misalnya, wawancara).
- Pentingnya buat kamu? Tujuan pertamamu adalah masuk ke daftar ini. Kalau kamu dapat email “selamat, Anda masuk ke dalam shortlist,” artinya kamu sudah melewati gerbang pertama!
📝 4. Assessment Test
- Artinya apa? Serangkaian tes untuk mengukur kemampuanmu, mulai dari skill teknis, psikotes, sampai kepribadian.
- Pentingnya buat kamu? Di sinilah semua klaim di CV-mu diuji. Kerjakan dengan serius dan kalau bisa, berlatihlah mengerjakan contoh-contoh soal yang relevan.
🗣️ 5. HR Interview
- Artinya apa? Wawancara dengan tim HR. Fokusnya lebih ke kepribadian, motivasi, cara komunikasi, dan kecocokanmu dengan budaya perusahaan.
- Pentingnya buat kamu? Jadilah dirimu sendiri versi profesional. Tunjukkan antusiasme dan siapkan juga pertanyaan untuk mereka.
🔍 6. Background Check
- Artinya apa? Proses verifikasi semua informasi yang kamu berikan, mulai dari ijazah, pengalaman kerja, sampai catatan kriminal.
- Pentingnya buat kamu? Ini adalah pengingat keras: JANGAN PERNAH BOHONG DI CV! Kebohongan sekecil apapun bisa langsung menghancurkan peluangmu di tahap ini.
📞 7. Reference Check
- Artinya apa? Perusahaan akan menghubungi mantan atasan atau rekan kerja yang kamu cantumkan sebagai referensi untuk menanyakan kinerjamu.
- Pentingnya buat kamu? Selalu minta izin dulu kepada orang yang mau kamu jadikan referensi. Kasih tahu mereka posisi yang kamu lamar biar mereka siap memberi ulasan positif.
🕵️♂️ 8. Headhunting
- Artinya apa? Proses di mana rekruter secara proaktif “memburu” kandidat potensial (biasanya untuk posisi senior atau spesifik), bukan menunggu lamaran masuk.
- Pentingnya buat kamu? Kalau suatu saat kamu dihubungi headhunter, itu pertanda bagus! Artinya, profil profesionalmu (biasanya di LinkedIn) dianggap bernilai tinggi.
📊 9. KPI (Key Performance Indicator)
- Artinya apa? Ukuran atau data untuk mengevaluasi kinerjamu secara objektif.
- Pentingnya buat kamu? Saat wawancara, jelaskan pencapaianmu pakai angka atau data yang terkait KPI. Jawabanmu akan terdengar jauh lebih kuat dan terukur. Contoh: “Berhasil meningkatkan engagement rate sebesar 25% (melampaui KPI 15%).”
✨ Siap ‘Bicara’ Bahasa HRD?
Memahami istilah-istilah di atas adalah sebuah keuntungan besar. Kamu tidak hanya akan terlihat lebih siap dan profesional, tetapi juga lebih cerdas dalam menavigasi setiap langkah dalam perjalanan mencari kerja. Selamat berjuang!