Loker.BaliNews.id

Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja

Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja

Kamu sudah menyiapkan jawaban terbaik dan mengenakan pakaian paling profesional. Namun, ada satu hal yang seringkali “berbicara” lebih keras daripada kata-katamu: bahasa tubuh. Di ruang wawancara, cara kamu duduk, menatap, dan bergerak mengirimkan sinyal kuat tentang kepercayaan dirimu.

Jawaban paling cerdas sekalipun bisa kehilangan kekuatannya jika diiringi oleh bahasa tubuh yang negatif. Agar kamu bisa tampil maksimal, hindari 8 bahasa tubuh ini saat wawancara kerja!

🙅‍♀️ 1. Melipat Tangan di Depan Dada

  • Sinyal Negatif: Ini adalah gestur klasik “pertahanan diri”. Kesanmu jadi tertutup, defensif, atau bahkan tidak setuju dengan pewawancara.
  • Alternatif: Letakkan tanganmu dengan santai di atas pangkuan atau di atas meja dengan jari-jari yang saling bertautan ringan.

👀 2. Menghindari Kontak Mata

  • Sinyal Negatif: Terus-menerus menatap ke bawah atau ke samping bisa diartikan sebagai tanda tidak percaya diri, tidak jujur, atau tidak tertarik.
  • Alternatif: Jaga kontak mata yang wajar dan konsisten. Ini menunjukkan kamu terlibat dalam percakapan dan percaya diri.

⤵️ 3. Postur Tubuh yang Membungkuk

  • Sinyal Negatif: Duduk dengan punggung membungkuk atau bahu yang turun memberikan kesan lesu, tidak bersemangat, dan kurang profesional.
  • Alternatif: Duduklah dengan tegak, punggung lurus, dan bahu tegap namun tetap rileks. Postur yang baik secara instan memproyeksikan energi dan kesiapan.

🌀 4. Gelisah Berlebihan (Fidgeting)

  • Sinyal Negatif: Menggerak-gerakkan kaki, mengetuk-ngetukkan jari, atau memainkan rambut adalah tanda cemas yang sangat kentara dan mengganggu.
  • Alternatif: Sadari kebiasaan ini. Letakkan tangan dengan tenang di pangkuan. Tarik napas dalam-dalam sebelum wawancara dimulai untuk menenangkan diri.

🔙 5. Terlalu Bersandar ke Belakang

  • Sinyal Negatif: Menyandarkan tubuh terlalu jauh ke belakang kursi bisa diartikan sebagai sikap yang terlalu santai, sombong, atau tidak tertarik.
  • Alternatif: Condongkan tubuh sedikit ke depan. Ini adalah sinyal non-verbal yang kuat bahwa kamu tertarik dan terlibat aktif dalam diskusi.

🤦‍♀️ 6. Terus-Menerus Menyentuh Wajah atau Rambut

  • Sinyal Negatif: Tanda klasik dari kegugupan atau bahkan ketidakjujuran dalam beberapa interpretasi.
  • Alternatif: Jauhkan tangan dari wajahmu. Latih kesadaran diri akan kebiasaan ini. Letakkan tangan di pangkuan jika kamu tidak sedang bergestur.

🤝 7. Jabat Tangan yang Lemah (Seperti Ikan Mati)

  • Sinyal Negatif: Jabat tangan yang lemas memberikan kesan pasif dan kurang percaya diri. Ini adalah kesan pertama fisikmu!
  • Alternatif: Berikan jabat tangan yang singkat, tegas, dan kering. Jaga kontak mata dan berikan senyum saat berjabat tangan.

😐 8. Ekspresi Wajah Datar (atau Nyengir Terus)

  • Sinyal Negatif: Muka datar membuatmu terlihat bosan. Sebaliknya, tersenyum terus-menerus di saat yang tidak tepat bisa terlihat canggung.
  • Alternatif: Tunjukkan ekspresi yang sesuai dengan konteks. Tersenyumlah dengan tulus saat berkenalan dan tunjukkan ekspresi fokus saat mendengarkan.

✨ Pastikan Jawaban Lisan & Bahasa Tubuhmu ‘Seirama’

Bahasa tubuhmu adalah mitra dari jawaban verbalmu. Pastikan keduanya selaras untuk mengirimkan pesan yang kuat dan konsisten.

Latihlah kesadaran akan gestur tubuhmu di depan cermin atau dengan simulasi wawancara bersama teman. Dengan mengendalikan sinyal non-verbal ini, kamu akan memancarkan profesionalisme dan kepercayaan diri yang dicari oleh setiap perusahaan.

Info Loker Terbaru

Lihat Post Lainnya

Lihat Berita Menarik Lainnya

BaliNews.id merupakan portal berita online bali dibawah naungan PT BALI NEWS INDONESIA yang memberikan berita harian di Bali secara Online. Untuk menamah alternatif bacaan kepada seluruh masyarakat Bali pada umumnya, serta sebagai referensi bagi masyarakat untuk membaca berita terbaru.

Kunjungi Situs Berita Kami Sekarang di BaliNews.id